Pasek: Ada yang Lebih Berhak Diperiksa Daripada Saya
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD), Gede Pasek Suardika menyatakan dirinya bukanlah saksi yang tepat untuk diperiksa terkait pelaksaan Kongres PD di Bandung tahun 2010. Pasalnya, Pasek mengaku tidak mengerti soal kongres PD.
"Saya bukan SC (Steering Committe) atau OC (Organizing Committe), saya tidak mengerti penanganan kongres, saya juga tidak bisa masuk ke arena kongres. Jadi kayaknya ada yang lebih berhak diperiksa daripada saya," kata Pasek di KPK, Jakarta, Selasa (7/1).
Menurut Pasek, ada pihak yang seharusnya diperiksa KPK terkait pelaksanaan Kongres. Ketika disinggung apakah Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang pantas diperiksa, Pasek menjawab diplomatis.
"Saksi adalah mereka yang mendengar, melihat dan mengalami. Kalau masalahnya Hambalang, mereka yang terkait Hambalang. Kalau kongres, yang terkait kongres," ujar Pasek.
Sementara itu, Juru bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, KPK belum berencana untuk memanggil Ibas. Ia menuturkan, Ibas akan dipanggil apabila keterangannya dibutuhkan penyidik.
"Sampai hari ini belum ada rencana memanggil Sekjen Partai Demokrat. Kalau orang dipanggil itu kan pasti keterangannya diperlukan. Saksi itu kan kalau dipanggil karena dia diperlukan. Kalau dia tidak dipanggil ya belum diperlukan," kata Johan.
Seperti diketahui, Pasek hari ini diperiksa sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. (gil/jpnn)