Pastikan Proyek Infrastruktur Papua Berjalan Baik
Komisi V DPR Tinjau Tiga Proyek Penting di Papuajpnn.com - JAKARTA - Hari ini Komisi V DPR yang membidangi perhubungan dan infrastruktur mengunjungi sejumlah proyek pembangunan di Provinsi Papua. Kunjungan kerja (kunker) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR, Michael Wattimena itu bermaksud memastikan sejumlah proyek infrastruktur di provinsi paling timur di Indonesia itu berjalan baik.
Proyek yang ditinjau dalam kunker Komisi V DPR ke Papua kali ini antara lain pembangunan outer ring road Jayapura, pelebaran jalan Jayapura-Sentani, serta jembatan Holtekamp. Menurut Michael, tiga proyek yang dikunjungi itu sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua, sekaligus mengurai kemacetan yang mulai muncul di Jayapura.
"Tiga proyek itu juga akan mendorong pertumbuhan wilayah baru serta membuka akses Papua-Papua Nugini. Jadi kami di DPR harus support pembangunan ini," ujar Michael melalui pesan BlackBerry Messenger, Rabu (30/10).
Lebih lanjut Michael menambahkan, infrastruktur di Papua harus setara dengan provinsi lain di Indonesia. Harapannya, pembangunan sektor infrastruktur akan menggerakkan sektor lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi paling timur Indonesia itu.
"Papua berintegrasi setelah 18 tahun Indonesia merdeka. Jadi harus ada perhatian khusus sebagai upaya mengejar ketertinggalan Papua dengan wilayah Indonesia lainnya," ujar politisi Partai Demokrat (PD) itu.
Meski demikian Michael juga menegaskan, kunjungan kerja itu bukan semata-mata untuk memastikan jalannya proyek pembangunan di Papua, tetapi juga menghimpun persoalan-persoalan infrastruktur sesuai bidang kerja Komisi V DPR. "Kita ingin mengetahui permasalahan pembangunan infrastruktur di Papua," kata calon anggota legislatif (caleg) PD dari daerah pemilihan Papua Barat itu.
Sedangkan Gubernur Papua Lukas Enembe yang ikut mendampingi kunker Komisi V DPR mengatakan, percepatan pembangunan infratsuktur di provinsi yang dipimpinnya sangat diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antardaerah. "Karena masih ada daerah yang belum tersambung yang menyebabkan kawasan tertentu tertinggal," ucapnya.
Salah satu yang dipaparkan di hadapan Komisi V DPR adalah proyek pembangunan Jembatan Holtekamp yang panjangnya 800 meter. Jembatan itu diharapkan akan menjadi kebanggan masyarakat Papua. (jpnn)