PB-HMI Serukan Pemilih Jangan Golput
jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) menyerukan imbauan kepada kadernya di seluruh Indonesia untuk menggunakan hak pilih secara rasional dalam Pemilu 9 April nanti.
"Kami mengimbau agar kader HMI di manapun berada agar mendorong dan menggerakkan keluarga, teman, handai-taulan, dan lingkungan terdekat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum di TPS-TPS yang terdaftar," ujar Ketua PB HMI M. Arief Rosyid Hasan dalam siaran pers kepada JPNN, Jumat (4/4).
Pemilu, kata Arief, adalah momen terbaik bagi warga negara, bukan sekedar untuk mendelegasikan kewenangan politik kepada calon yang dipilih, namun lebih dari itu, juga memberikan tanggung jawab bagi kepemimpinan politik yang dihasilkan untuk mengemban kepercayaan dengan baik.
HMI berharap agar kadernya memberikan pendidikan pemilih tentang prosedur memilih secara benar sesuai dengan ketentuan dan secara aktif turut mengawasi proses pemilihan sejak di tingkat TPS untuk memperkecil kecurangan yang berpotensi terjadi.
"Pada pemilihan presiden nanti kami mendukung dan menyukseskan calon-calon yang dianggap memiliki integritas, kredibilitas, dan kapabilitas, yang sesuai dengan khittah organisasi, terutama yang berasal dari keluarga besar HMI dan alumni," katanya.
HMI menegaskan bahwa Pemilu yang berkualitas jika, penyelenggaranya kompeten dan berintegritas; Kontestannya, baik calon anggota legislatif dan partai politik yang taat aturan; adanya Media yang tak memihak; Pengawas yang objektif; dan Pemilih yang cerdas. "Inilah kunci bagi konsolidasi demokrasi yang semakin dalam; selain juga kebebasan sipil dan politik warga negara, serta netralitas TNI-Polri dan PNS," kata Arief.
HMI percaya pada demokrasi dalam hal kemampuannya untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia, harus diwujudkan melalui amal yang selaras. Karena demokrasi tidak sekedar hidup dalam cita-cita, namun tergantung pada perbuatan-perbuatan warga negara, sekecil apapun perbuatan itu, akan membawa pengaruh bagi perbaikan bangsa Indonesia ke depan.(hah/jpnn)