Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PB Muay Thai Indonesia Main "Petak Umpat"

Sabtu, 10 Oktober 2015 – 19:31 WIB
PB Muay Thai Indonesia Main "Petak Umpat" - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO; pixabay

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Muaythai Indonesia ( PB MI) baru saja menggelar turnamen Kejuaraan Asia International Muay Thai Presiden Cup II 3-7 Oktober di Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat. Kejuaraan ini diikuti oleh petarung dari berbagai pengurus provinsi seluruh Insonesia.

Sayangnya, PBMI dianggap beberapa kalangan melanggar peraturan dengan mempertandingkan pertarungan kelas profesional yang semestinya hanya boleh digelar oleh Muaythai Profesional Indonesia (MPI).

Oleh karena itu, PBMI terkesan kucingan-kucingan dan bermain “petak umpet” dengan MPI dalam menggelar kejuaraan tersebut. pertandingan itu juga seharusnya tidak dapat terlaksana apabila MPI tidak memberikan rekomendasikan wasit yang memimpin pertandingan.

Terkait hal tersebut, Badan Olahraga Nasional Indonesia (BOPI) memberikan tanggapannya. Ketua BOPI, Noor Aman menjelaskan, apabila hal tersebut benar adanya, maka BOPI akan meminta penjelasan langsung dari PBMI.

"Saya belum mendengar hal itu, namun apabila PBMI melakukan kesalahan dengan menggelar kejuaraan dan mempertandingkan pertarungan profesional maka kita akan menindak lanjutinya,"ungkapnya saat dihubungi wartawan.

Namun ia memastikan hingga kini belum ada pelaporan dari pihak MPI terkait hal tersebut. Ia pun siap menerima perwakilan dari pihak MPI jika terbukti PBMI melakukan pelanggaran.

"Hingga kini belum ada laporan terkait hal tersebut. Kalau ada laporan saya siap menerima dan bersikap netral," katanya. (dra/mas/jpnn)

JAKARTA - Pengurus Besar Muaythai Indonesia ( PB MI) baru saja menggelar turnamen Kejuaraan Asia International Muay Thai Presiden Cup II 3-7 Oktober

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close