Rabu, 06 Mei 2015 – 19:02 WIB
Pejabat iklim PBB mendesak Australia untuk mengurangi ketergantungannya pada batubara dan mempelopori kesepakatan emisi global.
Desakan itu disampaikan petinggi negosiasi iklim PBB, Christiana Figueres.
Sekretaris Jenderal Kerangka Kerja Konvensi Perubahan Iklim PBB ini menyampaikan hal itu dihadapan delegasi pada pertemuan penurunan emisi Australia di Melbourne hari ini (6/5).
Menurutnya target pengurangan emisi global harus tercapai dalam 10 tahun ke depan sehingga pengurangan emisi dan netralitas iklim harus sudah bisa dimulai pada paruh kedua abad ini.
Dalam wawancara besar pertama sejak kedatangannya di Australia, Figueres mengatakan kepada ABC bahwa Australia tidak memiliki pilihan lain selain secara bertahap mengurangi penggunaan batubaranya.
"Jika kita melihat ke masa depan - tidak hanya dalam waktu satu malam - tapi seiring dengan waktu ada kebutuhan bagi Australia untuk melakukan diversifikasi ekonomi yang tidak bergantung sepenuhnya pada batu bara," katanya.
"Saya pikir Australia harus mulai secara bertahap dan memperluas basis sumber daya untuk kegiatan ekspornya, terutama karena permintaan batubara semakin menurun dan akan terus menurun."
Figueres akan bertanggung jawab untuk mendapatkan kesepakatan pengurangan emisi global di Paris pada bulan Desember.
Dia mengatakan meski Australia tercatat hanya bertanggung jawab atas 1,3 persen dari emisi global, namun tetap memiliki tanggung jawab yang unik.
"Australia adalah emitor terbesar ke-13 di dunia dan di antara semua negara-negara industri namun emisi karbon per kapitanya merupakan yang tertinggi di dunia,'
Namun dia mengakui pengurangan emisi memang akan meningkatkan biaya ekonomi.
"Tidak ada yang bilang mudah untuk menurunkan emisi Australiua karena sumber daya alam yang ada di kawasan ini,"
"Australia memang memiliki sumber daya batubara yang sangat besar dan telah menjadi tulang punggung kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi negara ini," katanya.
Delegasi dalam pertemuan penurunan emisi di Melbourne telah dua hari berdebat merumuskan cara terbaik bagi negara ini untuk mengurani emisi gas rumah kacanya.
target penurunan emisi Australia saat ini 5 % dari tingkat emisi mereka pada tahun 2000 lalu yang ditargetkan tercapai pada tahun 2020 mendatang.
Meski demikian posisi Australia pada tahun 2020 itu masih terus diperdebatkan.
Pemerintah Australia direncanakan baru akan mengumumkan target emisi mereka pada awal Juli mendatang.