PBB Latih Pengungsi Rohingya Melawan Gajah Pembunuh
jpnn.com, COX’S BAZAR - Gajah warna-warni itu dilempari batu di kamp pengungsi Rohingya, Cox’s Bazar, Bangladesh. Jangan khawatir, gajah tersebut bukan betulan. Dia terbuat dari bambu dan kain-kain bekas tidak terpakai.
Tetapi, wujud dan ukurannya dibuat menyerupai binatang aslinya. Gajah palsu itu dipakai untuk latihan mengatasi gajah yang diadakan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
Latihan tersebut sengaja diselenggarakan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengungsi. Dengan begitu, angka kematian bisa ditekan. Sebab, tahun lalu belasan pengungsi tewas gara-gara terinjak gajah.
Kasus yang paling baru terjadi akhir Februari lalu. Gajah mengobrak-abrik kamp pengungsi Rohingya dan membuat 1 anak tewas, 30 orang luka-luka, serta 20 gubuk yang didirikan pengungsi hancur.
Tingginya angka pengungsi Rohingya memang membuat para gajah itu kian terdesak. Sebagian hutan yang menjadi tempat tinggal 35–45 ekor gajah Asia tersebut kini telah berubah menjadi kamp pengungsian.
Gajah-gajah itu biasanya berjalan kaki dari Bangladesh ke Myanmar untuk mencari makan. Mereka akan berjalan terus-menerus dengan rute yang sama. (sha/c14/dos)