PBB Wacanakan Poros Islam

jpnn.com - TASIKMALAYA – Partai Bulan Bintang (PBB) mulai serius menghadapi Pilkada Tasikmalaya 2017. Pemilik tiga kursi di DPRD Kota Tasikmalaya ini tengah mempersiapkan diri membentuk koalisi dengan PPP, PAN dan PKS.

“Kita sedang merancang agar empat parpol yakni PBB, PPP, PAN dan PKS untuk koalisi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada kesepahaman,” ujar Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC PBB Kota Tasikmalaya, Ichwan Saffa kepada Radar Tasikmalaya, Selasa (26/4).

Dia menjelaskan hingga saat ini PBB memang belum menentukan sikap politik di Pilkada 2017. Tetapi, pihaknya tidak tinggal diam. Melainkan terus melakukan komunikasi secara intensif dengan tiga partai berlatar belakang Islam. ”Kita ingin menyatukan kekuatan partai berlandaskan Islam dalam satu koalisi, dan itu sedang kita jajaki,” tutur Anggota DPRD Kota Tasikmalaya tersebut.

Ketika ditanya kenapa ingin membangun koalisi dengan empat partai tersebut? Ichwan menegaskan karena hanya empat partai itulah yang saat ini belum berkoalisi. Sehingga, peluang bersatu sangat terbuka lebar. ”Walau semuanya partai islam, tapi kita tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang juga akan ikut bergabung dalam koalisi,” paparnya. 

Terpisah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya mengaku masih belum menentukan langkah politik terkait Pilkada 2017. Pasalnya, status kepengurusan partai dengan slogan Rumah Besar Umat Islam itu.

“Kita tunggu dulu SK dari Kemenkumham turun, baru akan menentukan sikap politik. Tapi kita terus melakukan komunikasi dengan berbagai partai maupun bakal calon,” ujar Wakil Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin SH MH usai menghadiri Diskusi Lintas Iman di Pendopo Lama kemarin (26/4).

Setelah semuanya selesai dan legal formalnya diterima, kata Agus, baru pihaknya akan melangkah lebih jauh untuk menghadapi Pilkada 2017. “Jika SK sudah terbit, kita akan langsung melaporkan peta politik di Kota Tasikmalaya kepada DPP melalui DPW Jawa Barat untuk meminta arahan dalam upaya memenangkan kembali Pilkada 2017,” tandasnya. (kim/yfi/dil/jpnn)