PBNU Galang Kekuatan Ulama Internasional Perangi Terorisme
Helmy mengungkapkan bahwa perang melawan terorisme bukanlah sesuatu yang main-main, tapi betul sungguh-sungguh untuk dilaksanakan.
Peran para ulama dan pemimpin agama di Indonesia sendiri terus memberi edukasi kepada para umat dan warga bahwa cara-cara yang dilakukan kelompok teroris itu bukanlah cara orang yang beragama.
“Karena agama Islam itu menjunjung tinggi kemanusiaan, sementara yang dilakukan kelompok terorisme itu menistakan kemanusiaan. Bom bunuh diri itu juga bukan bagian dari jihad, tetapi sesat,” ungkapnya.
Menurut Helmy, Islam itu agama yang mengajarkan kita kepada kedamaian. Karena dalam Alquran itu dikatakan bahwa islam itu adalah agama yang rahmatan lil alamin.
“Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan Islam dengan meneriakkan takbir dan sebagainya tetapi perilakunya merusak tatanan kehidupan manusia, maka pada hakikatnya dia telah bertentangan dengan ajaran islam,” ujarnya
Pria yang pernah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu II ini menambahkan, para ulama di Indonesia saat ini sedang mengembangkan tri ukhuawah.
Yaitu ukhuawah persaudaraan antar umat islam, ukhuawah persaudaraan kebangsaan, dan yang universal yakni ukhuwah persaudaraan antarsesama umat.
“Ukhuawah persaudaraan antar esama umat yakni membantu satu dengan yang lain jangan berdasarkan atas kesamaan asal-usul. Jadi siapa pun yang memerlukan bantuan kita dari bangsa manapun, golongan manapun, warna kulit manapun hendaknya kita tetap saling membantu secara persaudaraan,” katanya.