PBR Buka Peluang Geser Persija
jpnn.com - BANDUNG - Pelita Bandung Raya (PBR) meneruskan asa untuk merebut tiket babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Itu terjadi, setelah The Boys are Back sukses menundukan 3-2 tim tamu di laga ke 17-nya, Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung, kemarin.
Kemenangan ini membawa PBR mencapai poin 26, atau semakin mendekati raihan poin juru kunci empat besar, Persija Jakarta (30). PBR masih punya peluang menggusur pesaing terdekatnya itu, jika Macan Kemayoran terpeleset di sisa dua pertandingan mereka, sebab PBR memiliki satu pertandingan lebih banyak. Selepas pertandingan ini, PBR menyisakan tiga pertandingan lainnya, melawan Persijap Jepara (home), dan dua pertandingan tandang, melawan Sriwijaya FC dan Persita Tangerang.
Coach The Boys are Back, Dejan Antonic mengakui, kemenangan dalam pertandingan kemarin, menjadi kemenangan yang penting untuk timnya meneruskan langkah menembus fase delapan besar. "Pertandingan ini sangat berat. Persik bermain bagus. Namun, kita bermain untuk menang," ujar Dejan.
Tampil di rumah sendiri, PBR langsung mencoba menggedor lini pertahanan Persik sejak menit awal. Namun sayang, justru mereka yang lebih dulu dikejutkan gol cepat tim tamu di menit ke-7. Gol perdana pertandingan dilesakkan Faris Aditama lewat tendangan lobnya yang mengecoh kiper Romanov.
Tertinggal, The Boys are Back makin gencar menyerang. Dan hasilnya, tak butuh waktu lama. Hanya empat menit berselang, PBR mampu melesakkan gol penyeimbang skor 1-1 lewat sundulan TA Musyafri menyambut umpan Agus Indra dari sayap kiri.
Sebelum jeda, bahkan gelombang serangan yang dilancarkan pasukan Dejan Antonic mampu membuat mereka berbalik unggul 2-1 di menit ke 41, setelah tandukan Rifan sukses merobek jala gawang Tedi Heri menyambut umpan sepak pojok Agus Indra.
Usai jeda, PBR kian moncer. Selanjutnya, giliran Dias Angga yang menyumbangkan gol buat kubu Bambang Pamungkas Cs di menit ke-50. Gol terjadi setelah crossing melambung yang disodorkannya dari sayap kiri merangsek ke tengah gawang dan gagal dihalau Tedi Setiawan. 3-1 PBR unggul. Sebelum bubaran, Persik dapat memperkecil skor menjadi 3-2 di menit 88 lewat eksekusi penalti Ngon A Mamoun.
Dengan hasil ini, Persik sendiri terancam terdegradasi. Asisten Pelatih Persik Musikan menegaskan, bakal mengevaluasi kekalahan timnya kali ini. "Sejak dalam latihan, kita optimis menang, tetapi berbeda saat di lapangan. Kita akan evaluasi kekalahan ini, terlebih kita belum aman di zona degradasi," ungkapnya. (caf)