PBSI Target Dua Gelar di BWF Superseries Final
jpnn.com - JAKARTA- Ganda campuran dan ganda putra kembali menjadi andalan Indonesia di BWF Superseries final 2013. Dua nomor tersebut bakal ditargetkan membawa pulang gelar juara dalam even yang akan dilangsungkan di Malaysia, 11-15 Desember mendatang.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berduet di ganda campuran serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra adalah andalan Indonesia di ajang tersebut. Maklum, kedua pasangan tersebut memang datang dengan status mentereng. Mereka adalah juara dunia musim 2013.
"Melihat materi dan kualitas pemain, dua nomor itu (ganda putra dan ganda campuran) memang paling berpeluang untuk meraih gelar juara," terang Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas sebagaimana dilansir laman resmi PB PBSI.
Namun, peluang untuk meraih juara bakal sangat terjal. Terutama jika menilik performa keduanya di ajang bergengsi sebelumnya. Kedua pasangan tersebut beberapa kali gagal menjadi juara. Di antaranya terjadi di Denmark Open Superseries Premier.
“Pemain-pemain di top four kemungkinan akan memberikan perlawanan terberat. Namun, Tontowi/Liliyana sudah bisa mengalahkan Nielsen/Pedersen (Denmark) yang biasanya sulit mereka kalahkan. Tentunya membuat mereka lebih percaya diri,” kata Richard Mainaky, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI.
BWF Super Series Finals merupakan akhir dari rangkaian turnamen kelas superseries yang dihelat BWF sepanjang tahun 2013. Terdapat 12 turnamen superseries yang telah berlangsung sebelumnya. Di antaranya adalah lima turnamen kelas super series premier di Indonesia, Tiongkok, Inggris, Denmark, dan Korea serta tujuh turnamen kelas superseries di Malaysia, India, Singapura, Jepang, Tiongkok, Prancis, dan Hong Kong. (jos/jpnn)