PBSI Terapkan Sport Sciene Untuk Persiapan Tim Thomas-Uber
jpnn.com - JAKARTA - PP PBSI tak mau setengah hati mempersiapkan tim Thomas dan Uber 2014. Organisasi pimpinan Gita Wirjawan itu melakukan segala cara agar para pebulutangkis bisa bersiap dengan maksimal.
Salah satunya ialah dengan penerapan sport science dalam karantina yang dilangsungkan di Kudus, Jateng. PBSI mempersiapkan sejumlah alat untuk mengukur performa para atlet.
Salah satunya ialah program video yang sudah dipasangi aplikasi khusus. Dengan alat itu, para pelatih bisa mengetahui kebiasaan atlet di atas lapangan. Hal itu berguna untuk mengevaluasi berbagai kelemahan yang masih terjadi.
“Lewat data akurat, kami dapat menentukan program apa saja yang paling sesuai untuk atlet. Tiap atlet punya kriteria yang berbeda-beda. Lewat monitor ini, mereka juga dapat mencari tahu di mana kekurangan mereka dan berdiskusi dengan pelatih soal bagaimana memperbaikinya,” kata Iwan Hermawan, pelatih fisik tim Piala Thomas dan Uber Indonesia di laman PBSI, Kamis (24/4).
Selain itu, PBSI juga menerapkan heart Rate Monitor. Dengan alat itu, tim pelatih bisa mengukur detak jantung tiap atlet sebelum, saat dan setelah menjalani pertandingan
“Tak hanya bermanfaat buat improvisasi kemampuan teknik dan fisik, sports science juga berguna untuk analisa kondisi psikologis pemain,” tegas Iwan. (jos/jpnn)