PDIP Diprediksi Bakal Gandeng Partai Islam
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memerkirakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggandeng partai berbasis massa islam untuk berkoalisi dalam pilpres Juli mendatang.
Dia menduga, PDIP tidak akan berkaolisi dengan Golkar, Gerindra, atau pun Demokrat.
"Di peringkat dua ada Golkar tapi seperti diketahui Golkar memiliki sejarah yang kurang baik dengan PDIP semasa orde baru," kata Hendri dalam acara diskusi di Gallery Caffe TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).
Di peringkat ketiga, lanjut Hendri, ada Gerindra yang sebelum pileg terus menerus menyerang PDIP. Hal itu disebabkan sentimen yang belum hilang karena perjanjian Batu Tulis.
"Sementara itu di peringkat empat ada Demokrat yang hingga saat ini Ketum PDIP Megawati enggan berbaikan dengan SBY," ujarnya.
Menurutnya, yang paling memungkinkan PDIP akan menggandeng partai Islam yang secara mengejutkan mendulang suara di luar prediksi.
"Jika memang nantinya akan berkoalisi dengan partai Islam tentunya mereka akan meminta kursi yang sepadan misalkan kursi wakil presiden," imbuhnya.
Hendri juga menjelaskan banyak tokoh yang dianggap mampu mendampingi Jokowi sebagai cawapres seperti Mahfud MD, atau pun Hatta Radjasa dari PAN yang didukung Muhammadiyah.