PDIP Jabar Tak Mau Terbebani Tersangka Korupsi
Usulkan Pencopotan Tasya Soemadi dari Ketua DPC PDIP CirebonJAKARTA - Langkah Kejaksaan Agung menjerat Wakil Bupati Cirebon, Tasya Soemadi langsung mendapat respon dari PDI Perjuangan. Pasalnya, Tasya saat ini tercatat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan ke DPP partainya agar menonaktifkan Tasya dari kepengurusan partai berlambang kepala banteng itu. Alasan penonaktifan itu agar Tasya fokus mengadapi proses hukum dalam kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
“Saya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memutuskan pengusulan penonaktifan saudara Tasya Soemadi dari posisinya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan kab Cirebon agar yang bersangkutan dapat lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan masalah-masalah hukumnya,” kata Hasanuddin di Jakarta, Selasa (20/1).
Selanjutnya, merujuk pada aturan internal maka Hasanuddin untuk sementara memegang posisi Ketua DPC PDIP Cirebon. Ia akan memegang langsung posisi Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon hingga pelaksanaan konferensi cabang (konfercab) pada Februari mendatang. “Melalui proses konfercab itu pula nanti akan diputuskan siapa ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Sementara terkait posisi Tasya sebagai Wakil Bupati Cirebon, Hasanuddin menegaskan bahwa partainya tetap mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku. Meski demikian Hasanuddin menegaskan, pihaknya siap menyediakan bantuan hukum untuk Tasya.
“Tentu kita tetap mengedepankan azaz praduga tak bersalah. Selaku ketua DPD saya tetap akan menyiapkan bantuan hukum bila diminta oleh yang bersangkutan,” katanya seraya megingatkan kepada kader-kader PDIP di Jabar yang bertugas di eksekutif maupun legislatif agar tetap taat aturan dan tidak mensia-siakan kepercayaan rakyat.(ara/jpnn)