PDIP: Masa Gara-Gara Zainudin Amali Tak Bisa Masuk GBT Harus Ada Interpelasi?
jpnn.com, SURABAYA - Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya pengin menggagalkan usaha interpelasi yang disuarakan politikus Partai Golkar Agung Prasodjo, lantaran Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (dari Golkar) gagal masuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/11).
"Tentu fraksi kami akan mem-back up habis-habisan Wali Kota (Tri Rismaharini) yang juga kader PDI Perjuangan. Apalagi kami melihat tidak ada masalah konkret. Masa interpelasi hanya karena pintu GBT terkunci?" kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri di Surabaya, Senin (4/11).
Menurut dia, Humas Pemkot Surabaya dan pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya telah mengklarifikasi bahwa tidak iada nformasi apa pun terkait dengan sidak Menpora Zainuddin Amali ke Stadion GBT.
Bahkan, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga sudah menyatakan kebijakan standar jika ada pejabat dari pusat atau provinsi sidak, jajaran Pemkot Surabaya akan mendampingi.
Syaifudin juga meyakini Menpora bisa memahami kegiatan sidak ke GBT mungkin waktunya tidak tepat, karena bertepatan dengan hari Minggu. Mungkin juga belum ada komunikasi dahulu dengan Pemkot Surabaya sehingga tidak didampingi pihak pemkot.
Ia menyadari Menpora Zainuddin Amali adalah kader Partai Golkar sehingga wajar Fraksi Golkar menunjukkan pembelaanya. Akan tetapi, lanjut dia, untuk hak interpelasi atau hak bertanya anggota dewan juga sebaiknya tidak sembarangan.
"Saya paham, kok, kalau Menpora dari Partai Golkar. Masa hanya tidak bisa mendapat kunci GBT, lalu menyalahkan Bu Wali Kota, terus interpelasi," katanya. (antara/jpnn)