PDIP Minta Waspadai Provokasi Umat di Papua
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah menyesalkan terjadinya upaya provokasi sekelompok orang di Tolikara Papua yang melakukan penyerangan ketika umat Islam tengah melaksanakan ibadah Idul Fitri.
Menurutnya, insiden tersebut harus direspon dengan bijak dan hati-hati oleh aparat kepolisian dan pemerintah daerah serta otoritas keagamaan, baik lembaga agama maupun ormas.
"Aparat kepolisian, pemda, otoritas keagamaan dan organisasi agama agar bijak dan tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan memperkeruh situasi dan kondisi sosial politik di tanah Papua," kata Basarah kepada wartawan, Sabtu (18/7).
Basarah juga meminta negara melalui aparatur pemerintahannya, baik pusat maupun daerah bisa menjamin kebebasan umat beragama untuk melaksanakan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebagaimana dijamin oleh pasal 29 UUD 1945.
Apalagi salat Idul Fitri adalah ibadah yang hanya dilakukan umat Islam setahun sekali. "Seharusnya umat beragama lain memberikan toleransi bagi ummat Islam untuk merayakan kemenangannya setelah berpuasa selama satu bulan penuh," pungkas Basarah. (fas/jpnn)