Pebulutangkis Sedih tak Bisa Lebaran di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Inilah konsekuensi berat yang harus ditanggung para pebulutangkis Indonesia yang diproyeksikan di Kejuaraan Dunia 2013. Demi mengharumkan nama bangsa, mereka harus menjalani hari raya Idul Fitri di Guangzhou, Tiongkok.
Sebab, kejuaraan dunia bakal berlangsung pada 5-11 Agustus mendatang atau berbarengan dengan Idul Fitri. Aprilia Yuswandari, misalnya. Tunggal putri peringkat tiga nasional tersebut harus rela berjauhan dengan keluarganya.
Ini bukan kali pertama Aprilia menjalani lebaran di negeri orang. Sebelumnya, dia pernah merasakannya ketika berlaga di Macau Open Grand Prix Gold 2008. Aprilia pun mengaku sangat sedih karena melewatkan momen emas berkumpul dengan keluarga.
“Rasanya sedih sekali. Saya sampai ingin menangis karena ingat rumah. Di luar negeri suasananya jauh berbeda. Saya tidak bisa menjalani kebiasaan-kebiasaan lebaran yang selalu saya lakukan di Indonesia,” terang Aprilia di Jakarta, Minggu (28/7).
Jika Aprilia sudah pengalaman berlebaran di negeri orang, tak demikian dengan Tiara Rosalia Nuraidah. Ajang Kejuaraan Dunia 2013 merupakan kesempatan pertama bagi pasangan Gebby Ristiyani Imawan tersebut.
“Rasanya sangat sedih karena jauh dari keluarga. Tapi orang tua sudah datang ke Cipayung dan memasak makanan ala lebaran. Jadinya kami makan-makan seperti suasana lebaran saja,” ungkap Tiara. (jos/jpnn)