Pecah Ban, Ibu dan Dua Anak Terjebak di Mobil
jpnn.com - PALEMBANG – Kecelakaan lalulintas kemarin terjadi di Jl RHA Rozak, Palembang. Mobil sedan Honda Grand Civic LX warna putih bernopol BG 756 AN, hilang kendali setelah ban kiri depannya pecah.
Menabrak mobil lain di depannya, kemudian terbalik setelah menghantam tiang traffic light di sisi kiri Jl RHA Rozak, sebelum simpang tiga Jl Brigjen Hasan Kasim (Celentang), Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Dalam kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (30/1) mengakibatkan seorang perempuan pengemudi mobil, berikut dua anaknya yang masih kecil, terjebak dalam mobilnya yang terbalik.
Menurut saksi di sekitar lokasi kejadian, satpam PT Propam Raya, Aulia (35), mobil sedan putih itu melaju kencang dari arah simpang Patal menuju simpang Celentang. Kemudian pecah ban kiri depan, di depan Kantor PT Propam Raya.
“Saat itu posisi mobil masih ngebut, sempat nabrak samping belakang mobil Avanza warno hitam. Sudah tu (sopir sedan, red) langsung banting setir ke sebelah kiri, nabrak tiang lampu merah sampai patah. Mobil itu tebalik,” ujar Aulia, kepada awak media.
Aulia dan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mendekati mobil sedan putih yang terbalik itu.
Tiba-tiba, keluar seorang anak laki-laki. “Dio keluar dari kaco depan yang pecah, kepala belakangnyo berdarah, ibu samo adiknyo kami keluarke dari dalam mobilnyo. Langsung dibawa ke RS Az-Zahra. Nah, kalo mobil Avanza warno hitam tu sudah ditabrak, dio pegi bae dak tau ke mano,” tambah Aulia.
Informasi yang didapat warga, nama bocah laki-laki yang keluar dari mobil itu, Abi (7). Sementara dari dalam mobil sedan yang terbalik, petugas Pos Laka 902 Pakjo, hanya mendapati SIM atas nama Febriani Wulandari (35) warga Lr Sukadarma IV, RT 14/04, No 32, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang. Hanya saat dicek ke RS Anak dan Bersalin Az-Zahra, ibu dan dua anak itu tidak ditemui.
Termasuk saat dicek juga ke RS Pusri, tidak ada pasien atas nama tersebut, pengendara dari mobil sedan putih yang terbalik. Sementara mobilnya yang ringsek, diderek oleh mobil Dishub Palembang.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, tapi kami belum bertemu korbannya (meski sudah dicek ke rumah sakit, red). Kami hanya temukan SIM-nya saja di dalam mobil,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Palembang, Ipda Matzen SH didampingi Kapospol 902, Aiptu Amdhi C SH. (wly/air/ce5)