Pecatan Pejabat Disdik yang Bunuh PNS Cantik di Kukar
jpnn.com - SAMARINDA - Nyali Maksi Risat (49) langsung ciut ketika petugas dari Kepolisian Resor Kutai Kartanegara menyodorkan pistol dalam posisi siap menembak ke arahnya. Pria berbadan gempal itulah yang membunuh seorang PNS Kukar bernama Muniarti Jasmi.
“Jangan bergerak! Mundur! Kalau melawan, saya tembak!,” teriak seorang anggota Opsnal Polres Kukar berteriak ketika meringkus Maksi yang sudah masuk daftar pencarian orang.
Sebelumnya, seperti dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Sabtu (25/4), polisi dipimpin Kanit Opsnal Polres Kutai Kartanegara Ipda Aksarudin Adam mengawasi gerak-gerik pria berkaus biru dari sela-sela ventilasi sebuah kos-kosan di Jalan Indrakila, Gang Rimbawan, Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Jumat (24/5) pagi sekitar pukul 07.00, belasan polisi yang sudah mengintai selama dua hari mengepung kos-kosan tersebut dan tidak ingin membiarkan Maksi kabur.
Maksi merupakan seorang mantan kepala seksi di Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda yang dipecat 2012 lalu. Saat diringkus, dia terkejut dan sempat panik. Maksi pun pun menyerah saat diminta membalikkan badannya ke dinding.
Di kamar berukuran 5 x 5 meter berpintu kecil, dia berteriak meminta ampun kepada petugas. Dengan tangan diborgol di belakang, Maksi dibawa keluar dan dimasukkan ke mobil Toyota Avanza hitam. Dia pun langsung dibawa ke Mapolda Kaltim. (qi/*/dra/jpnn)