Pedrosa Mengaku tak Bisa Bersaing Lawan Marquez dan Lorenzo

jpnn.com - SILVERSTONE – Balapan MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (31/8) memunculkan kembali Marc Marquez sebagai juara. Juara dunia tahun lalu itu unggul tipis atas Jorge Lorenzo yang jadi runner-up. Marquez dan Lorenzo jauh berada di depan para pembalap lainnya yang tertinggal nyaris satu menit.

Dani Pedrosa yang gagal melanjutkan kemenangannya dan terlempar dari podium di GP Inggris, mengakui tak punya kecepatan untuk mengimbangi laju dari Marquez dan Lorenzo.

Pedrosa sendiri hanya menyentuh finis di posisi keempat, di belakang Valentino Rossi. Pembalap asal Spanyol yang masih menghuni peringkat kedua di klasemen pembalap, unggul sepuluh poin dari Rossi, mengatakan pada dasarnya di Silverstone, Marquez dan Lorenzo seperti balapan sendiri.

“Sebenarnya saya hanya bertarung dengan Dovizioso dan Rossi di pertengahan balapan. Saya tak punya kecepatan buat bersaing dengan Marc dan Jorge hari ini,” ujar Pedrosa, dilansir dari crash.

“Ritme kecepatan saya lebih sama dengan Rossi dan Dovi juga membalap dengan baik. Saya berada kelima untuk enam hinga tujuh lap terakhir, kemudian di dua lap terakhir saya mencoba meningkatkan kecepatan tapi tak pernah bisa melewati Dovi, hingga akhirnya bisa saya lakukan di lap terakhir,” imbuh Pedrosa.

Rossi, yang berada di depannya, sudah terlalu jauh untuk dikejar. Walau begitu, Pedrosa masih bisa mengejar dan memberikan tekanan buat pembalap yang punya julukan The Doctor tersebut. Sayang, menjelang finis, ia melakukan kesalahan kecil sehingga podium ketiga pun akhirnya harus melayang.

Masalah utama yang membuat peforma Pedrosa menurun di Silverstone adalah gigitan ban atau grip. Rossi dan Lorenzo sebenarnya juga mengeluhkan hal yang sama, namun ia masih bisa beradaptasi dengan masalah tersebut sehingga sukses merebut peringkat kedua dan ketiga di Inggris.

“Sepanjang pekan saya kesulitan dengan grip ban dan saya rasa semuanya juga mengalami masalah yang sama,” kata Pedrosa. “Tak mudah bisa selalu mendapatkan balapan yang bagus di setiap akhir pekan. Terkadang, ada kalanya sulit untuk meraih kecepatan maksimal pada motor kita,” pungkas Pedrosa. (dim)