Pegang Kemaluan, Di Maria Minta Maaf
jpnn.com - MADRID- Ulah Angel Di Maria memegang kemaluan ketika diganti Gareth Bale saat Real Madrid menekuk Celta Vigo, Selasa (7/1) berbuntut panjang. Madrid ternyata langsung melakukan investigasi atas ulah Di Maria.
Namun, Di Maria tetap bersikukuh tak melakukan penghinaan terhadap fans atau pelatih. Menurut Di Maria, tindakannya tersebut merupakan hal yang wajar dalam pertandingan sepakbola.
“Saya membuat gesture yang sangat wajar ketika meninggalkan lapangan. Saya tak bermaksud melecehkan fans atau pelatih. Itu adalah hal yang sering dilakukan pemain, terutama saat berlari. Jika memang ada yang merasa tersinggung, saya minta maaf,” terang Di Maria pada Real Madrid TV, Rabu (8/1).
Nah, seakan ingin membuktikan diri tak bersalah, Di Maria juga langsung memberikan dukungan penuh terhadap investigasi yang dilakukan Los Blancos, julukan Madrid. Bagi Di Maria, investigasi itu memiliki keuntungan bagi kedua belah pihak.
“Investigasi itu adalah hal yang benar. Bukan hanya bagi Madrid yang bisa melakukan analisa, tetapi juga untuk saya. Saya bisa menjelaskan situasi dan apa yang sebenarnya terjadi,” tambah Di Maria.
Pemain berusia 25 tahun itu juga tak mau menghubungkan kejadian tersebut dengan masa depannya di Santiago Bernabeu. Sebelumnya, Di Maria disebut siap hengkang dari Madrid.
“Kenyataannya adalah saya bahagia di Madrid. Saya baik-baik saja dan bahagia. Kami harus tetap bekerja keras. Pelatih juga percaya dengan saya,” tegas Di Maria. (jos/jpnn)