Pejabat BIN Sinyalir Citayam jadi Daerah Transit Narkotika
jpnn.com - DEPOK - Sebagai daerah transit antara Jakarta dan Bogor, Citayam Depok, dikhawatirkan menjadi tempat bagi pemakai dan pengedar narkotika baru, terutama dari kalangan pelajar.
Hal itu diungkap Pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN), Rusdiana, saat sosialisasi mereka ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata, Citayam, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/8).
"Untuk mencegahnya, sekolah dapat membentuk satuan tugas anti-narkotika di lingkungan sekolah. Langkah ini sangat bermanfaat terutama sebagai wujud pengembangan diri dari segi aspek pengetahuan, sikap mental dan keterampilan seluruh pelajar, pendidik dan petugas keamanan sekolah secara bertahap dan sukarela," beber Rusdiana.
"Artinya sekolah melakukan dengan sukarela untuk mendukung kerja pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungannya," imbuhnya.
Pelajar yang belum terindikasi pecandu maupun menggunakan narkotika perlu dibentengi dengan pengetahuan, agar mampu tumbuh menjadi pribadi yang imun dan menciptakan generasi yang baik.
"Jika mendapati teman-teman yang menjadi korban maka jangan dijauhi dan dikucilkan, tapi kita harus mengajak mereka untuk melakukan pemulihan di rehabilitasi yang ada, karena ada hal-hal yang masih bisa diselamatkan dari para korban tersebut," katanya
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Pariwisata Citayam Depok, Gerri, menyambut baik kedatangan BNN dan mengajak siswa-siswinya menyimak materi pengetahuan yang diberikan.
"Minimal hal ini penting bagi kita dan tentu akan kita sebarluaskan kembali baik bagi teman-teman maupun keluarga dan masyarakat lainnya. Dari yang belum tahu menjadi tahu akan bahaya narkotika," katanya.
Gerri menegaskan, narkotika tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Menurutnya, pengedar akan melakukan berbagai cara untuk menghancurkan satu generasi masa depan.
"Maka kita harus hati-hati dengan diri sendiri dan pergaulan sekarang, terlebih daerah Citayam merupakan daerah transit antara Jakarta dan Bogor, jadi sangat memungkinkan untuk dijadikan tempat bagi pengedar dan pemakai baru," ujarnya. (gir/jpnn)