Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelabelan Teroris untuk KKB Dinilai Upaya Balas Dendam

Jumat, 07 Mei 2021 – 21:46 WIB
Pelabelan Teroris untuk KKB Dinilai Upaya Balas Dendam - JPNN.COM
Ilustrasi, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Foto: ANTARA/HO-Humas Nemangkawi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Rivanlee Anandar menyebut pelabelan teroris untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai langkah reaktif pemerintah.

Sebab, kata dia, label itu diberikan menyusul kasus gugurnya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat kontak tembak dengan KKB.

"Pelabelan teroris ini juga akan dilihat sebagai upaya balas dendam," kata Rivanlee dalam diskusi virtual, Jumat (7/5).

Rivanlee memandang pemerintah menginginkan cara instan menyelesaikan persoalan di Papua dengan melabelkan teroris kepada KKB.

Pasalnya, pemerintah lebih memilih menggunakan pendekatan keamanan menyelesaikan konflik di Bumi Cenderawasih pascapelabelan teroris.

"Jadi, pelabelan KKB sebagai organisasi teroris adalah langkah reaktif ketimbang upaya negara untuk melakukan pendekatan menyelesaikan permasalahan di Papua secara sistemik," ujar Rivanlee.

Dia mengatakan, konflik di Papua sebenarnya tidak selesai dengan cara pendekatan keamanan. Sebab, persoalan di daerah itu lebih mengenai kesejahteraan dan akses kebutuhan dasar.

"Itu juga sudah membudaya sistemik ada di Papua, terlebih korban sudah terjadi sejak lama," ungkapnya. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar soroti keputusan pemerintah melabeli KKB di Papua sebagai teroris.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News