Pelabuhan Patimban Difokuskan untuk Ekspor Produk Otomotif
jpnn.com, JAKARTA - Pelabuhan Patimban yang akan segera dibangun di Kabupaten Subang bakal difokuskan untuk mengirim produk otomotif serta produk-produk industri dari Karawang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban memiliki kegiatan strategis, khususnya pada tahap awal ekspor produk otomotif nasional ke luar negeri.
"Dan seperti kita ketahui Patimban ini berada di sebelah timur Karawang sehingga produk-produk dari industri itu tidak perlu sampai Pelabuhan Tanjung Priok, tapi ke Pelabuhan Patimban," ujar Budi.
Pembangunan pelabuhan ini juga ditujukan untuk mengefisienkan biaya ekspor serta menyelesaikan kemacetan di Jakarta.
"Pemerintah berharap dengan beroperasinya pelabuhan ini nantinya bisa mengefisienkan biaya untuk ekspor dan juga menyelesaikan kemacetan di Jakarta. Karena selama ini yang dari Jawa dan Cibitung menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok itu sangat lama dan mengakibatkan kemacetan di Jakarta," ucap Budi.
Budi menjelaskan progress pembangunan Pelabuhan Patimban sampai saat ini mencapai tahap pemilihan kontraktor dan akan segera memulai pembangunan konstruksi. Pembangunan akan dilaksanakan secara tiga tahap, dan diharapkan akan bisa melayani ekspor mencapai 7.5 juta TEUs pada 2027.
"Pelabuhan ini dibangun bertahap, pertama adalah tahun depan, setelah itu kurang lebih tahun 2023, dan terakhir pada 2027. Pada saat 2027 Patimban sudah dalam kapasitas 7.5 juta TEUs seperti Pelabuhan Tanjung Priok sekarang," tutur dia.(chi/jpnn)