Pelaku Pembunuhan Prajurit TNI di Kafe Belum Terungkap, Ada yang Baru
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto menyebut penyidik masih terus memeriksa saksi-saksi terkait kasus pembunuhan prajurit TNI AD di Kafe Tokyo Space, Minggu (15/5).
Dia mengatakan hingga kini 50 orang saksi telah dipanggil dan diperiksa.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan dengan teman-teman POM TNI dan terus memeriksa secara maraton," kata Kombes Ino Harianto di Bandar Lampung, Rabu.
"Lebih dari 50 orang yang sudah dipanggil menjadi saksi. Artinya, kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan pemeriksaan saksi-saksi, doakan saja, Insyaallah, dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bisa mengungkap siapa pelaku dalam kasus tersebut," kata dia.
Ino melanjutkan dalam pemeriksaan kasus ini, polisi melibatkan POM TNI agar kasusnya terang benderang.
"Jadi, bila ada satuan-satuan dari teman TNI nanti kami berikan ke POM untuk melakukan pemeriksaan. Tetapi, kalau yang kami periksa masyarakat sipil maka kami sendiri yang akan memeriksa langsung," sambungnya.
Agung Adi Saputra, anggota TNI AD tewas dianiaya dan ditusuk pada bagian dada di Kafe Tokyo Space, Minggu (15/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Atas kejadian itu Harianto mengirimkan surat kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana untuk segera menutup dan mencabut izin kafe Tokyo Space. (antara/jpnn)