Pelatih Persib Bandung Iri dengan Persiapan PBR

jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung bakal mengawali leg pertama babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) dengan langsung melakoni partai derby melawan tim sekotanya Pelita Bandung Raya (PBR). Entrenador, Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur), tak mau memandang sebelah mata derby Kota Kembang ini. Ia meyakini laga melawan PBR akan menjadi laga berat bagi skuad asuhannya.

Menurutnya, laga akan berat. Melirik statistik hasil pertandingan keduanya di fase grup lalu. Dari dua kali duel di babak grup wilayah Barat lalu, "Maung Bandung" gagal memetik kemenangan. Di leg pertama, Ferdinand Sinaga Cs ditekuk 0-1, dan Persib gagal membalas kekalahan di putaran kedua setelah hanya bermain imbang 2-2.

Belum lagi, sebelum duel terjadi, ada masa rehat sekitar satu bulan. Hal itu, kata Djadjang, akan membuat skuatnya kembali membutuhkan adaptasi. Persoalan teranyar pun muncul, sebab di masa persiapan menyambut laga krusial, dia harus kehilangan 9 pilarnya, 8 pemain di antaranya membela timnas Indonesia senior dan timnas U-23.

Alhasil, Djadjang mengaku tak dapat memaksimalkan persiapan dengan hanya mengandalkan 12 pemain yang tersisa dalam tim sejauh ini. "Saya agak iri dengan kesiapan tim lain. PBR full, kemudian Mitra Kukar hanya 3 pemain. Persipura komplit, mungkin Persebaya yang agak lumayan pemain yang dipanggil timnas-23," ungkapnya.

Meski begitu, ditinggal 9 penggawanya, Djadjang tetap mempersiapkan timnya melalui latihan reguler dan rangkaian uji coba dengan calon lawan yang sempat mencuat, salah satunya melawan tim asal Singapura. Persib sendiri baru saja beruji coba melawan tim Porda Kota Bandung tanpa pemain cadangan. Hasilnya, Atep Cs hanya menang 3-1. "Uji coba dengan terbatas pemain, hanya 12 pemain, ini bagian dari persiapan menuju babak 8 besar agar saat pemain timnas kembali kondisi semua pemain sudah sama," jelasnya.

Selain uji coba, Djadjang sempat melontarkan seputar rencana training center untuk dia menyamakan visi-misi dalam tim sebelum memasuki laga perdana babak 8 besar. "Saya sedang mengusulkannya, karena rasanya suatu keharusan melakukan konsolidasi menjelang 8 besar. Di situ ada uji coba satu atau dua kali dan kita cari lapangan yang bagus dan dekat, kalau bisa seminggu," jelasnya.

Terpisah, Pelatih PBR Dejan Antonic mengaku, sebenarnya tidak suka PBR harus menjalani laga perdana menghadapi tim sekota, Persib. "Saya lebih suka melawan dulu Persebaya atau Mitra Kukar, tapi mau bagaimana lagi, jadwal sudah begitu," akunya.

Namun demikian, Dejan akan mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi Persib. Maka, dipastikan derby Bandung akan banyak menyedot perhatian penonton. "Kami tahu Persib adalah tim besar dan tidak mudah menghadapi mereka di delapan besar nanti. Tapi kami harus siap tempur. Saya senang saat ini pemain tidak ada yang cedera dan semuanya dalam kondisi siap," papar Dejan. (yan)