Pelawak yang Tewas Kecelakaan itu Sosok yang
jpnn.com - SURABAYA – Dunia komedi Tanah Air, khususnya Jawa Timur kehilangan satu talenta besar yakni Lutfie Galajapo yang meninggal dunia kemarin (7/6), dalam kecelakaan lalu lintas di Sidoarjo. Bagi banyak pihak Lutfie adalah sosok pelawak yang tidak pelit ilmu dan baik hati.
Hal itu dikatakan oleh Mohammad Cheng Ho Djadi, rekan satu grupnya di Galajapo. ”Sejak saya mengenal beliau, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan. Baik dalam karir melawak sampai pelajaran hidup,” ucapnya.
Djadi mengenal almarhum sejak tahun 1984 silam. Kala itu keduanya merupakan kompetitor dalam industri lawak Surabaya. Namun, meski bukan satu grup, Lutfie tetap sosok yang mau berbagi ilmu. Misalkan tentang bagaimana tampil percaya diri di atas panggung, sampai berbagi materi lawakan.
BACA : INNALILLAHI... Alami Kecelakaan Maut, Pelawak Ini Tewas Seketika
Keduanya baru bersama setelah disatukan dalam grup Galajapo yang berarti Gabungan Lawak Jawa Pos. Ya, di tahun 1992, Jawa Pos memang mengadakan ajang pencarian bakat pelawak-pelawak lokal. Nah, di kompetisi itulah akhirnya Djadi dan Lutfie bersatu. Keberadaan grup itu semakin lengkap dengan kehadiran pelawak yang tak kalah cerdas, Priyono atau lebih dikenal dengan nama panggung Priyo Aljabar.
”Cak Lutfie adalah sosok pelawak yang komplit. Selain membuat geer, beliau juga mampu menyanyi dan bermain sulap,” puji Djadi. (jpnn/pda)