Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Malaysia Harus Tangkap Pelakunya!

Senin, 28 Desember 2020 – 09:56 WIB
Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Malaysia Harus Tangkap Pelakunya! - JPNN.COM
Lambang Garuda Pancasila dan bendera Merah Putih. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengecam dan mengutuk keras penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia Raya oleh kanal YouTube MY ASEAN yang diduga berasal dari Malaysia.

Azis mendesak Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia bisa mengambil langkah konkret serta mengungkap aktor di balik parodi lagu Indonesia Raya.

"Malaysia harus dapat menangkap pelaku dan mengumumkan secara resmi," kata Azis, Senin (28/12).

Menurut Azis, tindakan mengubah lirik lagu Indonesia Raya itu membuat masyarakat tanah air geram, dan bisa menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral kedua negara.

Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu mengingatkan bahwa antarnegara tetangga perlu saling menghormati.

"Ini sebuah penghinaan terhadap simbol negara bangsa Indonesia. Lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu empat simbol negara selain bendera, bahasa dan lambang negara," ungkapnya.

Politikus Partai Golkar itu meminta  Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta institusi negara yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelejen Negara (BIN) dapat melakukan komunikasi dan koordinasi,  serta mengambil langkah tegas dan terukur terhadap permasalahan tersebut.

"Kemenlu harus tegas menyampaikan nota diplomatik, mengirimkam surat protes kepada pemerintah Malaysia. Pihak BSSN serta BIN dapat segera bekerja melakukan investigasi dan menggali informasi terhadap motif tersebut," katanya. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Pimpinan DPR menyatakan pelecehan lagu Indonesia Raya adalah sebuah penghinaan terhadap simbol negara dan bangsa.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News