Pelempar Batu ke Tol Diringkus, Jasa Marga Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyesalkan insiden pelemparan batu ke arah mobil pengguna tol yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 6 arah Cikampek, Selasa (5/6). Saat ini pelaku sudah diringkus dan pihak jasa Marga telah melakukan peningkatan pengawasan di titik-titik yang dianggap rawan.
Mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru menyatakan pihaknya telah berupaya meningkatkan pengawasan dengan mengarahkan kamera CCTV ke lokasi-lokasi yang rawan gangguan kamtibmas.
"Kita juga meningkatkan titik-titik penerangan di lokasi rawan gangguan kamtibmas dan Jasa Marga mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO dan melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan," tandasnya di Jakarta, Jumat (8/6).
Seperti yang sudah dilaporkan, pelemparan batu yang diduga dari area Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) terjadi dua kali. Kejadian pertama tidak ada korban jiwa, namun mobil korban jenis multi purpose vehicle (MPV) mengalami pecah di bagian kaca depan.
Sementara itu, selang beberapa menit setelah kejadian pertama, tepatnya pukul 04.18 WIB aksi pelemparan batu kembali terulang di lokasi yang sama. Sebongkah batu dilemparkan ke arah kaca depan Cayla dengan nomor polisi G 8696 ZP bernama Saeful Mazazi. Insiden kedua ini mememecahkan kaca depan dan menelan korban jiwa (pengemudi) saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Setelah melakukan pertolongan, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jasa Marga Cabang Japek telah meringkus satu orang terduga pelaku yang saat itu gerak geriknya terlihat mencurigakan.
Pelaku ditangkap di sekitar area Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan oleh petugas Kamtib ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede. (mg8/jpnn)