Pelindo II Rancang Pelabuhan Cirebon Terhubung Tol Kanci
jpnn.com - CIREBON - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Cirebon benar-benar menginginkan perluasan dan reklamasi pelabuhan menjadi lebih besar lagi. Hal ini terlihat dari site plan perencanaan yang menggambarkan betapa besarnya pelabuhan Cirebon jika kelak proyek perluasan tersebut selesai.
Assistant GM Pengendalian Kinerja dan PFSO Pelindo II Cabang Cirebon, Iman Wahyu SH mengatakan, Pelabuhan Cirebon akan dikembangkan untuk mendapatkan luas kedalaman lautan -14 m LWS (low water spring) atau muka air laut surut terendah. Hal itu dimaksudkan agar dapat menampung kapal-kapal besar seperti mother vessel pengangkut kontainer dan kapal pesiar.
“Kita rencanakan untuk reklamasi dan perluasan pelabuhan kelak menjadi kedalaman LWS 14 meter, sehingga dapat menampung kapal pesiar dan kapal besar pengangkut container,” katanya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Senin (9/3).
Untuk kedalaman saat ini, Iman mengaku Pelabuhan Cirebon memiliki kedalaman -5 m LWS dan hanya bisa untuk bersandar kapal-kapal kecil. Dengan areal pelabuhan saat ini seluas 47 hektare, pihaknya berencana memperlebarnya menjadi 200 hektare dengan daya tampung sandar kapal seberat 20-30 ribu ton. Semua proyek pengembangan itu akan dikerjakan pada bulan Oktober tahun ini dengan lama pengerjaan sekitar satu sampai dua tahun.
“Areal luas pelabuhan pun akan kami tingkatkan menjadi empat kali lipat dari luas semula. Proses pengerjaan reklamasi dan perluasan pelabuhan itu sendiri pada triwulan terakhir tahun ini,” katanya.
Dengan adanya perluasan tersebut, pelabuhan bongkar muat yang ada saat ini akan tetap difungsikan sebagaimana mestinya. Bahkan, dalam site plan ke depan direncanakan pembangunan jalan layang yang menghubungkan langsung dengan pintu tol Kanci.
“Setelah perluasan pelabuhan itu selesai, rencana ke depan akan dibangun juga jalan layang yang menghubungkan pelabuhan ke pintu tol Kanci,” pungkasnya.(rif/jpnn)