Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Kolaborasi BUMN kembali memperluas cakupan Program Pelita Warna.
Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto Zenny mengatakan kali ini pihaknya melakukan perluasan dengan meluncurkan tahap terbaru di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Setelah dua tahun sukses diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup sekaligus memberdayakan warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu," ujar Febrianto dikutip Kamis (19/12).
Menurut Febrianto, program ini adalah wujud komitmen Pelindo bersama sejumlah BUMN lainnya dalam mendukung rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan.
“Kami ingin warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu memiliki keterampilan praktis sebagai bekal untuk hidup mandiri seusai masa pembinaan. Untuk itu, Program Pelita Warna diimplementasikan dengan berbagai kegiatan seperti seminar anti-narkoba, pelatihan keterampilan, serta pengadaan fasilitas pendukung, termasuk BUMN Coffee Corner,” ujar Febrianto, di Jakarta (18/12).
Febrianto menjelaskan program ini menitikberatkan pemberdayaan warga binaan dengan dukungan pengembangan fasilitas di rutan, seperti penyediaan akses air bersih siap konsumsi untuk mendukung kesehatan warga binaan.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung, tetapi juga menginspirasi lembaga pemasyarakatan lain untuk menerapkan program serupa,” tambahnya.
Pelita Warna merupakan inisiatif TJSL yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
Dengan pendekatan tersebut, Pelita Warna dirancang untuk tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga manfaat berkelanjutan bagi warga binaan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, mengapresiasi keberlanjutan program Pelita Warna.
“Terima kasih kepada Pelindo dan BUMN yang telah mendukung rehabilitasi di Lapas Cipinang selama dua tahun terakhir. Kini, program ini hadir di Rutan Pondok Bambu. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat direplikasi di lapas-lapas lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pada program terbaru ini melibatkan kolaborasi tujuh BUMN, termasuk Askrindo, IFG, Airnav, PT PP, WIKA, Pelni dan ASDP. Berbagai pelatihan keterampilan, seperti barista, make-up artist, dan pijat refleksi, menjadi fokus utama program.
“Kami ingin memastikan warga binaan tidak hanya diberdayakan, tetapi juga dipersiapkan secara maksimal untuk dapat reintegrasi ke masyarakat," ungkap Andika.
Dia menyebutkan program itu sekaligus membuktikan bahwa sinergi antara BUMN dan lembaga pemerintah dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
"Dalam hal ini khususnya warga binaan di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan,” lanjut Febrianto.(mcr10/jpnn)