Peluang Triliunan Rupiah Untuk Kesejahteran Pekebun
Menurut Bambang sekarang pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan luas panen jagung sebanyak 3 juta hektar di luar lahan eksisting yang biasa dilakukannya. Penambahan luas areal pertanaman jagung tersebut satu juta hektar ditargetkan dapat ditanam di lahan lahan perkebunan baik yang sedang direhabilitasi maupun pada lahan lahan pengembangan baru perkebunan.
“Saya melihat ini sebagai peluang emas yang tidak boleh dilewatkan oleh para bupati dan petaninya dalam rangka meningkatkan pendapatan petani pekebunnya dan sekaligus meningkatkan kesuburan lahan perkebunannya. Di bawah tanaman kelapa yang ada dan selama ini tidak dimanfaatkan dapat ditanami jagung, di lahan kakau yang sedang diremajakan bisa juga dapat ditanami jagung," ujar Bambang.
Selain kepada para petani, Dirjen Perkebunan juga mengimbau agar program pemerintah ini dapat direspon positif oleh perusahaan perkebunan besar swasta maupun negara yang ada di provinsi sulawesi selata. Tentu saja untuk program ini diharapkan para perusahaan perkebunan dapat melakukannya secara swadaya, tidak perlu harus menunggu bantuan pemerintah, bisa petani kecil saja yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Ketika ditanya soal jaminan harga terhadap produksi yang dihasilkannya, Bambang menjelaskan bahwa pada beberapa waktu yang lalu Menteri Pertanian telah mengumpulkan para kepala dinas pertanian dan gabungan industri pakan ternak (GPMT) dan Bulog di Jakarta.
"Saya melihat di Sulawesi Selatan ini ada industri pakan ternak yang sangat besar, oleh karenanya maka peluangnya menjadi sangat menguntungkan," tandas Bambang. (adv/jpnn)