Pemain Dibayar Per Pertandingan

jpnn.com - JAKARTA - Persegres Gresik menerapkan sistem pembayaran pemain yang berbeda dari peserta Piala Presiden 2015 lainnya. Perbedaan persepsi itu muncul karena mereka tidak ingin kembali merugi seperti saat masa persiapan ISL 2015 lalu.

Hendra Febri, Sekretaris Persegres menyatakan bahwa timnya mengontrak pemain dengan syitem bayaran per pertandingan.

Pemilihan sistem tersebut dipasrahkan manajemen kepada pemain. "Sebelumnya kami tawarkan opsi bulanan, atau per pertandingan," ujar Hendra kepada Jawa Pos. Opsi tersebut cukup menguntungkan pihak klub. Penyebabnya, semua pemain dibayar dengan nilai yang lama, flat.

Artinya, setiap pertandingan pemain akan mengantongi nominal yang sama. "Itu adalah hasil keputusan rapat pemain," lanjutnya. Rata-rata setiap pemain Persegres akan mengantongi sekitar Rp 5 juta untuk setiap kali pertandingan. Jumlah tersebut akan bertambah jika klub memenangkan pertandingan dalam babak penyisihan.

Manajemen Persegres saat ini hanya mengandalkan subsidi matchfee dari Mahaka Sports & Entertainment untuk menyelesaikan pengeluaran mereka. "Perhitungan kami, dengan Rp 600 juta matchfee awal sudah cukup untuk pengeluaran kami,"  katanya. Apalagi akomodasi dan transportasi tim sudah ditanggung langsung pihak promotor.

Disisi lain, manajer Pusamania Borneo FC (PBFC), Aidil Fitri menjelaskan bahwa mereka mengontrak skuad PBFC dengan system bulanan."Selain memudahkan, ini juga demi mempertahankan mereka untuk musim kompetisi berikutnya," tegasnya. Wajar, karena manajemen klub yang berjuluk Pesut Etam itu cukup royal untuk urusan kontrak pemain.

Aidil menjelaskan bahwa dengan system bayaran tersebut, setiap pemain mempunya nilai kontrak yang berbeda. "Ini akan memudahkan kami untuk mengevaluasi pemain dan kemungkinan mengontrak kembali untuk musim baru nanti," bebernya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertainemnt mengungkapkan bahwa pihaknya menyerahkan urusan pemain sepenuhnya kepada klub."Yang kami perhatikan hanyalah administrasi pemain beres," tegasnya. (nap)