Pemain PSPS Diminta Latihan Sendiri Selama Libur
jpnn.com, PEKANBARU - Jajaran pelatih PSPS akan memberikan pekerjaan rumah bagi para pemain selama libur latihan menjelang dan setelah Idul Fitri 2018.
Pekerjaan rumah berupa menjaga kondisi fisik tersebut harus benar-benar dilakukan pemain jika tidak ingin dievaluasi pada transfer kedua bulan Juli mendatang.
Media officer PSPS, Muhammad Teza Taufik mengatakan, selama bulan Ramadan latihan akan terus dilakukan selama 10 hari atau hingga tanggal 27 mendatang. Setelah itu, baru akan diliburkan hingga hari kemmpat Idul Fitri atau total mendapatkan 18 hari libur.
"Itu pun tidak benar-benar libur, karena masih dalam masa kompetisi berjalan, para pemain akan diberikan pekerjaan rumah dari jajaran pelatih untuk berlatih sendiri agar kondisi fisik terjaga dan ketika kompetisi berjalan kondisi fisik pemain masih tetap fit," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Teza, sebagai pemain profesional, pihaknya berharap para pemain dapat menjalankan program latihan pribadi yang diberikan. Karena jika tidak, maka pemain tersebut akan dievaluasi pada masa transfer kedua musim 2018 ini.
"Setelah libur, jajaran pelatih akan melakukan evaluasi. Dan jika ada pemain yang dianggap tidak menjalankan program latihan selama libur dan kondisi fisiknya dinggap drop, maka bisa saja dievaluasi jelang waktu transfer bulan Juli mendatang," sebutnya.
Jika para pemain menjalankan pekerjaan rumah yang diberikan, lanjut Teza, prediksi prediksi jajaran pelatih pada hari keempat Idul Fitri atau hari dimana seluruh pemain PSPS kembali berkumpul, kondisi fisik pemain sudah dalam angka 60 hingga 70 persen.
"Dengan kondisi itu, untuk menuju 100 persen hanya tinggal latihan untuk persiapan laga selanjutnya yakni tandang melawan tim Persibat Batang pada 3 Juli mendatang," ujarnya. (sol)