Pembangunan Little Tokyo Sudah Dimulai

jpnn.com, JAKARTA - PT PP Properti Jababeka Residen, joint venture PT PP Properti Tbk, dan PT Graha Buana Cikarang menunjukkan komitmennya untuk mulai membangun apartemen Little Tokyo. Di penghujung 2019, mereka melakukan groundbreaking untuk tower pertamanya, yaitu Tower Shibuya.

Direktur Utama PT PP Properti Jababeka Residen Harris Amin Singgih mengungkapkan, Tower Shibuya merupakan bagian dari Little Tokyo yang akan mulai dibangun dan sudah dipasarkan. “Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami agar nantinya bisa melakukan serah terima tepat waktu,” kata Harris, dalam siaran tertulisnya, Jumat (13/12).

Menurutnya, apartemen ini mempunyai nilai jual yang sangat tinggi dari segi infrastruktur transportasi karena akan dilewati oleh Elevated Toll Road yang akan selesai pada 20 Desember 2019. Selain itu, JORR 2 dan proyek MRT yang sudah diumumkan stasiunnya berakhir di Cikarang.

“Kita seringkali terkena kemacetan akibat dari pekerjaan yang sedang berlangsung, tetapi sebentar lagi pekerjaan tersebut akan selesai dan perjalanan akan semakin cepat menuju Little Tokyo” ujar Harris.

Little Tokyo mengusung konsep Youth Lifestyle karena lokasinya terletak di tengah- tengah CBD Kota Jababeka yang berada dekat President University, Jababeka Transit Oriented Development, Mayfair Estate & Parklands by Plaza Indonesia Jababeka, dan juga terintegrasi dengan Japanese Lifestyle Mall.

Jarak Little Tokyo juga hanya terpaut tiga menit dari Living Plaza Jababeka.  “Little Tokyo ini mempunyai daya tarik yang sangat besar bagi market milenial yang sangat mengutamakan gaya hidup Instagrammable” ujar Eric Limansantoso selaku Associate Sales Director.

Tipe-tipe unit Tower Shibuya juga bermacam-macam mulai dari 55 m2, 40 m2, 30 m2, dan 19,6 m2 yang disebut Youth Edition. Youth Edition adalah tipe unit terbarunya Little Tokyo dan baru saja dilaunching.

Project Director Little Tokyo Ian Oktaviandi menambahkan, desain bangunan Llittle Tokyo mengusung konsep Japanesse modern. “Kami bekerja sama dengan arsitek berskala internasional dari Jepang, yaitu Tange Associate yang dipimpin Paul Tange. Ada beberapa fitur terbaru yang diadopsi Little Tokyo, yaitu window bay, Indirect Waste Water System, dan E-Library dengan koleksi ribuan buku karena kami sudah bekerjasama dengan Gramedia,” jelas Ian.