Pembina Persija Berharap Joko Driyono Pimpin PSSI Sampai 2020
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakapolri sekaligus Pembina Persija Jakarta Komjen Pol (Purn) Syafruddin angkat suara soal kondisi sepak bola nasional khususnya wacana pergantian kepemimpinan di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia berharap Joko Driyono sebagai Plt Ketum PSSI saat ini dapat memimpin sampai 2020.
Menurutnya, dorongan untuk menggelar Kongres Luar Biasa PSSI dan wacana pergantian di tubuh PSSI bisa berakibat negatif terhadap kondisi dunia kulit bundar Indonesia.
“Kalau ingin melakukan pergantian, sebaiknya dilakukan reguler sesuai jadwal, di 2020 nanti. Kalau muncul masalah, selesaikan. PSSI kan punya aturan secara global, statuta FIFA. Jadi, jangan sampai mengganggu. Pemain bisa terganggu," kata Syafruddin, Kamis (7/2).
Syafruddin berharap seluruh pihak bisa bersikap objektif dan dingin dalam menanggapi berbagai perkembangan sepak bola nasional.
BACA JUGA: Gatot: Saya Ingatkan ke PSSI, Jangan Lapor
Kondisi sepak bola nasional mendadak mengalami masa surut setelah Kongres Biasa PSSI pada Januari 2019 lalu.
Syafruddin cemas, kondisi ini menimbulkan gangguan dan melanggar statuta FIFA, sehingga mengancam kelangsungan pemain dan klub di pentas internasional. Dia takut, Macan Kemayoran turut terkena imbas dari kasus ini.
“Persija sedang mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia. Sempat menang di Singapura. Kemudian tampil di Australia. Jangan ganggu pemain, pengurus, klub, suporter, sudah sangat baik," ujar pria yang kini menjabat Menteri PAN RB tersebut.(dkk/jpnn)