Pembunuh Sadis Tahu Aksinya Terekam CCTV, Lantas...
Untuk barang bukti selain pisau penghabisan, polisi mendapatkannya disimpan di kos tersangka yang berjarak hanya 100 meter dari rumah tempat korban bekerja.
"Sedangkan pisau, kami amankan dari sebuah warung yang biasa digunakan pelaku untuk nongkrong," jelas Shinto.
Mantan kasat reskrim Polres Tangerang ini menjelaskan bahwa setelah berhasil menangkap dan memeriksa Vian, polisi memastikan jika motif pembunuhan karena pelaku ingin merampok rumah majikan korban.
Namun karena saat masuk ke dalam rumah dipergoki oleh korban yang saat itu sedang mengepel lantai tidak jauh dari tangga, maka tersangka pun langsung menghabisinya.
"Sebelum membacok korban, tersangka terlebih dahulu memukul korban dengan tangan kosong. Kemudian, dia membacok leher korban dan menyeretnya ke dalam kamar," ujarnya.
Setelah membunuh Sri, tersangka yang aksinya terpantau lewat kamera CCTV di rumah majikan korban rupanya tetap mencari peluang untuk mencuri.
Dari rekaman itu, dia mencoba ke ruangan lain di dalam rumah untuk mencari barang berharga.
Tersangka awalnya menuju ke dapur, lantas ke garasi, kemudian ke ruang tengah. Namun, dia tak menemukan barang berharga. Merasa aksinya tak berhasil, tersangka kemudian meninggalkan rumah majikan korban melalui pintu depan.