Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemda Minta Pendaftaran CPNS Serentak di Satu Provinsi

Jumat, 29 Agustus 2014 – 16:28 WIB
Pemda Minta Pendaftaran CPNS Serentak di Satu Provinsi - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA--Masih banyaknya daerah yang belum membuka pendaftaran CPNS online ternyata atas permintaan para kepala daerah sendiri. Para kepala daerah minta jadwal pengumuman dan pendaftaran CPNS kabupaten/kota dilakukan serentak dalam satu provinsi.

"Kenapa baru lima yang siap menerima pendaftaran, karena masing-masing provinsi punya rencana sendiri. Jadi misalnya provinsi A, dia ingin pendaftarannya dibuka bersama-sama kabupaten/kota di wilayahnya," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di kantornya, Jumat (29/8).

Kepala daerah menilai, kalau pendaftaran di satu provinsi tidak dibuka serentak alias parsial, akan diberondong pelamar. Dengan pembukaan pendaftaran yang serentak untuk masing-masing provinsi plus kabupaten/kota, pendaftaran online akan terpecah.

"Kalau cuma dua kabupaten/kota di provinsi A dibuka duluan, lainnya lagi menyusul, sudah pasti pelamarnya bertumpuk di dua kabupaten/kota. Sementara kabupaten/kota lainnya malah kurang pelamar. Prinsipnya daerah itu ingin sama-sama," terangnya.

Dia menambahkan, KemenPAN-RB sudah berkoordinasi dengan para gubernur. Salah satu inti pembahasannya adalah meminta gubernur menjadi koordinator bagi kabupaten/kota di wilayahnya untuk jadwal pendaftaran CPNS online serta pelaksanaan tes nanti.

"Dengan dikoordinatori gubernur, akan lebih mudah menetapkan jadwal pendaftaran hingga tes bagi instansi di daerah," tandasnya. (esy/jpnn)

 

JAKARTA--Masih banyaknya daerah yang belum membuka pendaftaran CPNS online ternyata atas permintaan para kepala daerah sendiri. Para kepala daerah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News