Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemeriksaan Kasus Wanita Meninggal Setelah Dua Giginya Dicabut

Senin, 12 Januari 2015 – 14:01 WIB
Pemeriksaan Kasus Wanita Meninggal Setelah Dua Giginya Dicabut - JPNN.COM

Pemeriksaan sedang dilakukan di kota Perth, Australia Barat mengenai kematian seorang wanita berusia 68 tahun. Wanita tersebut meninggal setelah dua giginya dicabut. 

Myo Moriaty meninggal setelah dua giginya dicabut pada bulan Desember 2010.

Disebutkan Moriaty "memiliki riwayat penyakit jantung" dan diminta untuk memakan "obat antikoagulan setiap hari, selain pengambilan darahnya yang dilakukan secara teratur." Demikian disebutkan oleh Kate Ellson salah satu ahli jantung.

Ellson mengatakan obat tersebut sudah dimasukkan ke dalam daftar yang harus diberikan kepada dokter gigi, pada tahun 2009. Dan baru pada tahun 2010 dilakukan pencabutan gigi.

Diketahui pula bahwa Moriaty diberi antibiotik sebelum perawatan giginya.

Dokter gigi juga telah memberikan resep untuk antibiotik lainnya, setelah Moriaty khawatir dengan infeksinya yang semakin berkembang.

Pemeriksaan Kasus Wanita Meninggal Setelah Dua Giginya Dicabut

Moriaty kembali ke rumahnya, tapi keesokan harinya ia ditemukan pingsan oleh putrinya.

Ellson mengatakan pada pemeriksaan usai kematian, ditemukan penyebab kematian adalah "pendarahan gastrointestinal akut akibat pencabutan gigi, bersamaan dengan penyakit katup jantung".

Selain itu tidak ditemukan adanya jahitan dan tidak ada kasa di gigi yang dicabut, meski "ada gumpalan darah yang sesuai dengan perdarahan yang terjadi".

Ellson mengatakan pemeriksaan yang akan dilakukan termasuk menanyakan apakah dokter gigi tahu resiko pendarahan, sebelum prosedur pencabutan gigi dan  apakah perawatan dilakukan dengan sebaik mungkin.

Pemeriksaan akan memakan waktu hingga dua hari.

Pemeriksaan sedang dilakukan di kota Perth, Australia Barat mengenai kematian seorang wanita berusia 68 tahun. Wanita tersebut meninggal setelah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close