Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Belum Putuskan PON 2020 Ditunda atau Sesuai Jadwal

Kamis, 26 Maret 2020 – 20:55 WIB
Pemerintah Belum Putuskan PON 2020 Ditunda atau Sesuai Jadwal - JPNN.COM
Menpora Zainudin Amali. Foto: Satria/dok/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah belum memutuskan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 di Papua pada Oktober-November mendatang tetap digelar sesuai jadwal atau ditunda karena dampak virus corona belakangan ini.

"Untuk PON ini memang kami belum memutuskan apa pun, karena sesuai arahan Bapak Presiden pada Ratas yang terakhir saya ikuti bahwa, tetap on schedule, tetapi kami akan lihat bagaimana perkembangan situasi dan kondisi dari pandemi Covid-19 ini pada hari-hari atau bulan-bulan mendatang," kata Menpora Zainudin Amali.

"Kalau memang harus mengambil keputusan untuk tunda, tentu kami tunda. Namun, jika situasi makin mereda dan kesiapan untuk pelaksanaan PON 2020 tidak terganggu secara signifikan, maka saya kira tetap akan dilangsungkan sesuai rencana," ujarnya.

"Namun, itu pun bukan menjadi keputusan Menpora sendiri tentu saya akan mengajak diskusi dengan KONI Pusat, KONIDA, dan cabor-cabor karena mereka telah mempersiapkan jauh-jauh hari, tetapi inilah situasi yang memang harus kami hadapi tidak ada satu pun di antara kita yang bisa melawan situasi ini," tambahnya.

"Bagi pemerintah keselamatan masyarakat di bidang olahraga atlet, pelatih, ofisial yang utama, mohon doanya supaya pandemi ini segera berakhir dan normal kembali mempersiapkan segala kegiatan dan aktivitas keolahragaan," katanya.

Menpora menambahkan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terpaksa harus ditunda lagi. "Kami akan evaluasi lagi semua kompetisi yang terhenti, tetapi apa boleh buat keputusan dan langkah itu harus ditetapkan untuk menjaga keselamatan para atlet pelatih dan ofisial supaya terhindar dari wabah Covid-19," katanya. (*/jpnn)

Pemerintah belum memutuskan PON 2020 yang rencananya digelar pada Oktober-November di Papua sesuai jadwal.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News