Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Didesak Berantas Akun Penyebar Radikalisme

Selasa, 15 Mei 2018 – 15:32 WIB
Pemerintah Didesak Berantas Akun Penyebar Radikalisme - JPNN.COM
Ilustrasi blokir. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Praktisi keamanan siber Pratama Persadha mengatakan, pelaku bom bunuh diri kemungkinan besar mempelajari cara merakit bom dari internet.

Menurut dia, para perakit bom bisa melewati blokir yang dilakukan Kemenkominfo karena banyak tools di internet.

“Internet itu dunia yang sangat luas. Bahkan, di balik dunia internet yang biasa kita akses ini terdapat dunia bawah tanah yang disebut deep web dan dark web," kata Pratama, Selasa (15/5).

Pratama menambahkan, langkah preventif perlu dilakukan dengan menelusuri potensi bibit terorisme yang bisa dilacak dari aktivitas digital.

Media sosial juga perlu steril dari radikalisme. Pemerintah bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Akun-akun yang sudah jelas aktif menyebarkan radikalisme harus segera ditindak dan ditutup.

"Termasuk juga situs web. Pemerintah bisa berkoordinasi dengan penyedia hosting untuk menutup situs-situs web yang meresahkan masyarakat,” jelas Pratama. (boy/jpnn)

Praktisi keamanan siber Pratama Persadha mengatakan, pelaku bom bunuh diri kemungkinan besar mempelajari cara merakit bom dari internet.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News