Pemerintah Genjot Proyek Listrik 15 ribu MW
Jumat, 23 April 2010 – 15:53 WIB
"Kita akui telat start. Tapi kita tidak terlambat untuk mempersiapkannya. Makanya kita sudah siapkan benar untuk 15.000 MW tahap III ini. Kalau melihat rumusnya, bila pertumbuhan ekonominya X persen, maka pertumbuhan energinya per X persen harus 1,2 persen (elektrifitas listrik) plus cadangan. Jadi kalau mau mendorong 7 persen, maka diperlukan minimal 10 persen listrik persen,'' jelas Hatta.
Selain mengejar target rasio elektrifikasi hingga 80 persen pada 2014, pemerintah juga akan memadukan energi dari sumber terbarukan. "Saat ini kita punya geothermal 20.000 MW, inilah yang harus kita push (dorong) habis-habisan. PLTA atau energi hydro juga harus dikonsentrasikan. Ke depan tidak lagi bangun (pembangkit) batubara, tapi bagaimana memaksimalkan batubara loreng kita saja. Sedangkan batu bara yang bagus bisa untuk eksport," kata Hatta.(afz/jpnn)