Pemerintah Tak akan Tambah Utang
Senin, 22 Februari 2010 – 15:46 WIB
"Yang membuat defisit itu bisa saja pengaruh dari kenaikan atau perubahan asumsi harga minyak. Bisa juga dari beban subsidi karena ada perbedaan pendapatan ataupun pemasukan dari belanja. Perubahan itu kan bisa saja terjadi melihat dari kondisi pasar tapi tidak ada pengaruhnya dengan jumlah utang," kata Anggito.
Menurut Anggito, kalaupun terjadi pelebaran defisit dari 1,6 persen atau Rp98 triliun, hal tersebut karena memang harus ada penyeimbang yang bisa menyesuaikan dengan kondisi perekonomian terkini seperti penyesuaian harga dan belanja untuk program prioritas yang belum masuk anggaran sebelumnya.(afz/jpnn)