Pemilih Pilwali Surabaya Naik 148 Ribu

jpnn.com - SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya mulai mempersiapkan data potensial pemilih untuk pilwali. Data tersebut sedang diverifikasi. Hasil verifikasi akan diserahkan kepada wali kota untuk diteruskan kepada KPU Surabaya. 

Verifikasi data warga Surabaya yang memiliki hak pilih berlangsung beberapa hari lalu. Saat ini jumlah sementara daftar potensial pemilih mencapai 2.165.453 orang. Artinya, naik 148.003 orang bila dibandingkan dengan masa pemilihan presiden yang hanya 2.017.450 orang. 

Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo mengatakan, sesuai aturan, daftar pemilih tetap disuplai dari data kependudukan wilayah. Pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap pendataan tersebut. Karena itu, verifikasi dimulai sejak sekarang. ''Kami tidak ingin berlarut sehingga menimbulkan masalah di kemudian hari,'' ujarnya saat ditemui di posko Crisis Centre Polda Jatim kemarin (4/3). 

Data sementara dipastikan muncul pekan depan. Namun, angka tersebut tidak bisa menjadi patokan jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Sebab, masih ada tahap lain yang harus dilewati. Yakni, pemutakhiran data penduduk oleh KPU. Setelah itu, baru muncul angka pasti. Selanjutnya, KPU yang menetapkan DPT, bukan dispendukcapil. ''Kami sifatnya hanya menyuplai,'' jelas dia. 

Pria yang akrab disapa Anang itu menegaskan, jumlah 2.165.453 orang itu bisa bertambah. Sebab, ada warga yang usianya 17 tahun pada tahun ini. Mereka secara aturan memiliki hak pilih. ''Karena itu, jumlah tetap akan muncul setelah pemutakhiran data,'' ungkapnya. (riq/oni)