Pemkab Bantu Mahasiswa Kedokteran

 

Pemkab akan menyeleksi setiap kecamatan akan diambil satu orang dan diprioritaskan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Ngada, Paulus Soliwoa saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/12).

Menurutnya, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Ngada masih mengalami kekurangan tenaga dokter, terutama dokter umum dan spesialis. Pada umumnya, dokter yang bertugas di Kabupaten Ngada adalah berstatus pegawai tidak tetap (PTT). Usai menjalankan tugasnya, dokter yang bersangkutan pulang ke daerahnya masing-masing.

Untuk menjawab kebutuhan dokter di RSUD Bajawa, Pemerintah Kabupaten Ngada bekerja sama dengan Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk menempatkan dokter spesialis di RSUD Bajawa. Selain itu, RSUD Bajawa juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Sarjito untuk menempatkan beberapa dokter spesialisnya.