Pemkab Berau Jaring Dokter Spesialis

Sabtu, 17 April 2010 – 04:40 WIB

TANJUNG REDEB - Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Pemkab Berau terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sarana kesehatan. Termasuk terus menambah tenaga dokter spesialis yang saat ini masih kurang jumlahnya. Salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis tersebut. Pemkab Berau menyekolahkan beberapa orang dokter umum dan pelajar untuk menjadi dokter spesialis. Selain itu, program kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis. Program-program tersebut telah dilaksanakan beberapa tahun belakangan ini.

Bahkan kata Bupati Berau Makmur HAPK, beberapa orang yang disekolahkan sudah hampir selesai. Dengan begitu, maka kebutuhan dokter spesialis bisa terpenuhi. “Insya Allah, akhir tahun ini dokter spesialis kita sudah lengkap. Karena yang disekolahkan sudah hampir selesai,” kata Makmur, saat ditemui Radar Tarakan usai menjalani tes kesehatan di RSUD Abdul Rivai, kemarin.

Untuk diketahui, beberapa dokter spesialis yang belum ada di RSUD Abdul Rivai di antaranya adalah, dokter spesialis anastesi, spesialis kulit, patologi anatomi maupun spesialis saraf. Saat ini, pihak rumah sakit hanya mendatangkan dokter-dokter tersebut dari luar daerah dengan jangka waktu terbatas. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan tenaga dokter spesialis bersangkutan. “Nah, kalau dokter-dokter yang disekolahkan itu sudah kembali. Kita tidak perlu lagi mendatangkan dokter dari luar daerah,” kata makmur.

Untuk diketahui pula, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemkab Berau pun telah menjalankan instruksi gubernur Kaltim. Yaitu merealisasikan pelayanan kesehatan 24 jam di puskesmas-puskesmas. Saat ini sudah sekitar empat puskesmas di kecamatan yang siap membuka pelayanan kesehatan 24 jam. Seperti di Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan dan Kecamatan Talisayan. (en/aj/jpnn)