Pemkab tak Berdaya, Balap Liar Kambuh Lagi

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Aksi balap liar di jalan raya kambuh lagi. Jalan Sutan Syahrir kerap beralih fungsi menjadi arena balap dadakan saat tengah malam hingga menjelang subuh.

Pantauan Radar Sampit di Jalan Sutan Syahrir, Jumat malam, pukul 22.00 WIB, jalanan masih sepi dari aksi balap liar. Hanya ada sejumlah gerombolan muda-mudi yang nongkrong di sekitar perkantoran Bupati Kotawaringin Barat itu.

Pukul 23.00 WIB, sejumlah sepeda motor tanpa pelat nomor dan bersuara berisik mulai mondar-mandir untuk mencari rival adu cepat. Hal ini dilakukan untuk memancing emosi kelompok lain agar mau adu nyali. 

Balapan terkadang menggunakan merek sepeda motor yang sama. Ada juga yang rombongan dengan berbagai merk motor berbeda. Bahkan, balapan juga sering diwarnai dengan taruhan dalam bentuk uang. Saipul, warga Jalan Sutan Syahrir, mengaku terganggu dengan aksi balapan liar yang kini hampir setiap malam.

”Tentu terganggu, suara knalpot yang dibuat nyaring itu sering mengagetkan kala tidur nyenyak. Apalagi saya punya anak kecil, jadi selalu menangis. Ini sudah sangat menganggu kneyamanan. Sering saya marahi anak-anak itu, tapi besoknya kembali lagi balapan,” ujar Saipul.

Saipul sering melihat polisi merazia balap liar. Namun, saat polisi pergi, para pembalap jalanan kembali lagi. Wakil Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, pemkab sudah mencoba memfasilitasi anak-anak muda yang hobi balapan dalam satu wadah komunitas. Pemkab juga sudah menyediakan tempat di simpang tiga Sampuraga baru. Karena itu, dia menyayangkan munculnya aksi balapan liar ini.

”Sebenarnya pemkab ini sudah mengumpulkan ke tempat yang jelas. Latihan-latihan juga sudah disiapkan tempatnya. Bahkan termasuk penggunaan alat keselamatan juga sudah sering saya arahkan ke sana. Tapi kalau balapan liar lagi, agar sering-sering aparat kepolisian melakukan razia,” bebernya. (rin/yit)