Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemkot Surabaya Pamerkan Deretan Penghargaan

Kamis, 17 Januari 2019 – 11:20 WIB
Pemkot Surabaya Pamerkan Deretan Penghargaan - JPNN.COM
Risma saat memamerkan piala penghargaan yang pernah diraih Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Deretan penghargaan yang pernah diraih oleh Pemkot Surabaya, kemarin pagi (16/1) dipamerkan di halaman Taman Surya. Termasuk Adipura Kencana.

Wali Kota Tri Rismaharini secara khusus menunjukkan prestasi-prestasi tersebut sebagai bentuk apresiasi Baik bagi jajaran kepala dinas dan PNS di lingkungan pemkot, para anggota legislatif dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), maupun warga Surabaya. Sebab, tanpa partisipasi warga yang tinggi, pembangunan dan pembenahan yang dilakukan pemkot tidak akan maksimal.

Selain Adipura Kencana, piagam terbaru turut ditampilkan ke khalayak. Antara lain, Online Popular City Guangzhou Award 2018, Nirwasita Tantra kategori Kota Besar, Sekolah Adiwiyata, serta Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, Surabaya mendapatkan peringkat satu untuk Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 dengan skor 67,03. Tertinggi untuk kategori kota besar.

Setiap menerima penghargaan, Risma menegaskan bahwa penghargaan atau piagam bukan tujuan utama. Hal itu merupakan keberhasilan berbagai pihak dalam membawa kesejahteraan bagi warga Surabaya. Banyak aspek yang tidak bisa dilepaskan dari warga. ''Tidak mungkin kami bisa membuat rakyat sejahtera kalau pelayanan publik dan infrastruktur kami jelek,'' jelasnya setelah acara kemarin.

Karena itu, selama beberapa tahun terakhir pemkot berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur serta memperkuat pelayanan dengan digitalisasi dan efisiensi birokrasi. Namun, menurut Risma, bukan hanya teknologi yang membuat pertumbuhan kota menjadi pesat. ''Justru kami harus memperkuat masalah sosial seperti pendidikan dan kesehatan,'' lanjut mantan kepala dinas kebersihan dan pertamanan itu.

Hal tersebut diterapkan pemkot dalam penganggaran tiap tahun. Pada 2018, anggaran pendidikan dipatok mencapai 24,10 persen dari APBD dan anggaran kesehatan sekitar 10,46 persen. 

Dia mengakui, untuk mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan tersebut, komponen penilaiannya lebih sulit dari tahun sebelumnya. (deb/c15/git) 

Antara lain, Online Popular City Guangzhou Award 2018, Nirwasita Tantra kategori Kota Besar, Sekolah Adiwiyata, serta Kinerja Pengurangan Sampah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News