Pemuda Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Dapur Rumahnya
jpnn.com - BANJARMASIN - Seorang pemuda bernama Junaidi (24) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya, Kamis (9/4) pagi sekitar pukul 04.30 Wita. Kejadian ini menggemparkan warga yang bermukim di Jalan HKSN Blok IX, Banjarmasin Utara, Kalsel.
Ibunda korban, Tini (46) yang kali pertama mengetahuinya anaknya sudah dalam kondisi tidak tergantung menggunakan sarung batik ketika hendak ke dapur mengambil air minum. Ia mengaku, sebelum kejadian putranya tersebut tidak ada menunjukkan tingkah laku yang aneh.
Hanya beberapa hari terakhir, lanjut Tini, putranya tersebut terlihat seperti kebingungan dan murung.
“Setelah kehilangan gelang, putra saya ini terlihat banyak melamun dan kebingungan. Saya tak tahu hilangnya dimana dan dia sudah berusaha mencari tapi tidak ketemu,” ujar Tini.
Sementara, cerita dari sang adik korban, Irwansyah (21), sebelum peristiwa ini terjadi kakaknya pada Rabu sore sempat jalan bersama Anjang, temannya. Mereka bertandang ke rumah Agus di Jalan Sultan Adam. Di sana ia sempat pamitan dan meminta maaf kepada Agus.
“Mungkin ini terakhir aku datang ke rumah kamu Gus bersama dengan Anjang. Aku tidak akan datang lagi,” ucap Irwansyah mengutip cerita Anjang dan Agus.
Hingga saat ini, Irwansyah dan keluarganya tidak mengetahui apa masalah yang dialami Junaidi hingga dia nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.(lan/jpnn)