Pemulihan Ekonomi Berdampak Positif Bagi Airlangga, Lihat Hasil Survei LPMM
Terkait perilaku memilih masyarakat menjelang Pemilu 2024 terkait pilihan terhadap partai politik hasilnya adalah Partai Golkar menempati urutan teratas dengan angka 14,8%.
"Dalam survei ini responden ditanyakan mengenai pilihan partai politik jika pemilihan anggota DPR diselenggarakan pada hari saat wawancara survei dilakukan," terangnya.
Dengan mengunakan metode pertanyaan terbuka ditanyakan, jika pemilu legislatif yang memilih anggota DPR diselenggarakan pada hari ini, partai politik apa yang akan Anda pilih?
"Dari jawabann 2.140 respoden ditemukan bahwa elektabilitas Partai Golkar yang tertinggi (14,8 persen). Dengan memasukkan hitungan Margin of Error (MoE) sebesar +/- 2,12%, ada tiga partai yang berpeluang mempunyai dukungan suara di atas 10% saat survei dilakukan, yaitu PDI Perjuangan dengan angka 14,2% dan Partai Gerindra sebanyak 13,9%," bebernya.
Partai lain yang memperoleh suara di atas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4% adalah PKS (4,4%), PKB (4,3%), NasDem (4,1%).
Sedangkan Partai Demokrat (3,3,0%), PAN (1,7%), PPP (1,4%), Perindo (1,3%), PBB (1,1%), Garuda (1,1%), PSI(0,7%), Hanura (0,4%), Berkarya (0,3%), PKPI (0,2%). Namun, masih ada 32,7% responden dalam survei ini yang tidak menjawab pertanyaan tentang pilihan partai ini.
Selanjutnya, dengan menggunakan metode pertanyaan yang ada dalam kertas kuisioner atau tertutup, ditanyakan jika pemilu legislatif yang memilih anggota DPR diselenggarakan pada hari ini, partai politik apa yang akan Anda pilih?
"Dari Jawaban 2.140 Respoden ditemukan bahwa elektabilitas Partai Golkar masih tertinggi yaitu dipilih oleh 20,7% respoden. Dengan memasukkan hitungan Margin of Error (MoE) sebesar +/- 2,12% , ada tiga partai yang berpeluang mempunyai dukungan suara di atas 10 persen saat survei dilakukan, yaitu PDI Perjuangan (18,2%) dan Partai Gerindra (17,9%)," terangnya.