Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peneliti dari LIPI Sebut Cak Imin Pantas jadi Ketua MPR

Jumat, 19 Juli 2019 – 21:25 WIB
Peneliti dari LIPI Sebut Cak Imin Pantas jadi Ketua MPR - JPNN.COM
Cak Imin. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli mengusulkan agar Ketua MPR 2019-2024 berasal kalangan santri nasionalis.

Menurut dia, sosok santri nasionalis bakal mampu mengurai dua dari sekian banyak tantangan bangsa yaitu menguatnya radikalisasi agama dan deideologisasi Pancasila. “Persoalan bangsa ya radikalisasi agama dan deideologisasi Pancasila," kata Lili dalam keterangan tertulisnya Jumat (19/7).

Dia menambahkan, saat ini radikalisasi agama semakin menguat, kelompok-kelompok yang ingin mengganti Pancasila masih terus bergerak. Di sisi lain, kata dia, terjadi pendangkalan pemahaman ideologi Pancasila di kalangan nasionalis sendiri.

Menurut Lili, dua permasalahan di atas tidak bisa dianggap enteng. Sebab, ini adalah masalah pilar dasar kebangsaan. Jika ideologi bangsa rapuh, maka akan mudah terkoyak. MPR RI sebagai lembaga tinggi mempunyai peran penting dalam menangani masalah ini.

Karena itu, lanjut Lili, pimpinan MPR RI sebaiknya dari kalangan santri nasionalis. Sebab, kata dia, sosok santri nasionalis mampu mengurai dua masalah di atas, yakni mengurai akar-akar radikalisasi agama dan mampu memperkuat pemahaman ideologi Pancasila pada kelompok nasionalis.

BACA JUGA: Ngotot Jadi Ketua MPR, Cak Imin Bakal Lobi ke Jokowi

Menurut Lili, kalangan santri nasionalis ini bisa diwakili oleh Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin. “Saya kira Cak Imin pantas dan mampu memimpin MPR, dia santri dan juga nasionalis," kata Lili.

Selain itu, lanjut Lili Romli, Cak Imin juga banyak pengalaman, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif. "Apalagi saat ini Cak Imin sudah masuk pimpinan MPR,” tegas Lili. (boy/jpnn)

Cak Imin juga dianggap banyak pengalaman, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News